Blue-Sky Safety Glass - Kejar kualitas dan keluarkan barang berkualitas tinggi.
Rumah / Berita / berita industri / Bagaimana kaca shower tempered tahan benturan dibandingkan kaca biasa?
Bagaimana kaca shower tempered tahan benturan dibandingkan kaca biasa?
Kaca tempered diproses melalui perlakuan termal terkontrol yang meningkatkan karakteristik kekuatan dan keamanannya. Berikut pengaruh proses temper terhadap ketahanan benturannya:
Proses Pembuatan: Kaca tempered dimulai sebagai kaca anil, yang didinginkan secara bertahap untuk menghilangkan tekanan internal. Untuk melunakkan kaca, kaca dipanaskan hingga suhu tinggi sekitar 600-700°C dan kemudian didinginkan dengan cepat menggunakan semburan udara. Pendinginan cepat ini menciptakan lapisan permukaan tekan yang kuat sekaligus menimbulkan tekanan tarik di bagian dalam.
Ketahanan Terhadap Benturan: Proses temper membuat kaca tempered jauh lebih kuat dibandingkan kaca biasa dengan ketebalan yang sama. Ketika kaca tempered dipukul dengan kuat, lapisan permukaan yang tertekan dan bagian dalam yang tarik menyebabkan kaca tersebut pecah menjadi potongan-potongan kecil yang relatif tidak berbahaya. Potongan-potongan ini, yang dikenal sebagai "dadu" atau "kubus", memiliki tepi tumpul dan mengurangi risiko cedera serius dibandingkan dengan pecahan tajam.
Kekuatan: Kaca tempered umumnya 4 hingga 5 kali lebih kuat dari kaca anil. Peningkatan kekuatan ini memungkinkannya menahan benturan dan kekuatan eksternal yang lebih tinggi tanpa pecah atau pecah menjadi potongan-potongan besar dan berbahaya. Properti ini sangat penting dalam lingkungan seperti pancuran, di mana dampak yang tidak disengaja dapat terjadi selama penggunaan sehari-hari.
Standar Keamanan: Kaca tempered yang digunakan pada penutup dan pintu pancuran harus memenuhi standar keselamatan seperti ANSI Z97.1 (American National Standards Institute) atau EN 12150 (standar Eropa). Standar-standar ini memastikan bahwa kaca memenuhi persyaratan khusus untuk kekuatan, fragmentasi, dan ketahanan benturan, sehingga semakin meningkatkan profil keamanannya.
Aplikasi: Karena fitur kekuatan dan keamanannya, kaca tempered banyak digunakan dalam aplikasi shower. Ini memberikan penghalang yang aman terhadap percikan air sekaligus meminimalkan risiko cedera jika terjadi kerusakan yang tidak disengaja. Kemampuannya untuk terfragmentasi menjadi potongan-potongan kecil juga menyederhanakan pembersihan dan mengurangi potensi bahaya.
Kaca Biasa: Kaca biasa atau anil tidak mengalami proses temper. Berikut perbandingannya dalam hal ketahanan benturan:
Manufaktur: Kaca anil didinginkan secara perlahan setelah dibentuk, memungkinkan tekanan internal menghilang secara alami. Proses pendinginan ini tidak menyebabkan tingkat kompresi permukaan dan tegangan internal yang sama seperti temper.
Respon Dampak: Kaca anil relatif lebih lemah dibandingkan kaca temper. Jika pecah, biasanya patah menjadi pecahan besar dan tajam yang dapat menyebabkan cedera parah. Pecahan ini bisa berbahaya, terutama di lingkungan seperti pancuran dimana penggunanya bertelanjang kaki dan berada di dekat kaca.
Kekuatan: Kaca anil kurang tahan terhadap gaya benturan dan tekanan eksternal. Kekuatannya yang lebih rendah membuatnya lebih rentan pecah ketika terkena benturan, terutama bila terkena kekuatan yang tiba-tiba atau terkonsentrasi.
Kaca pancuran tempered menawarkan ketahanan benturan dan keamanan yang unggul dibandingkan dengan kaca anil biasa. Proses temper memperkuat kaca, membuatnya lebih tahan lama dan kecil kemungkinannya pecah dalam kondisi penggunaan normal. Jika pecah terjadi, kaca temper akan pecah menjadi potongan-potongan kecil yang tidak berbahaya, sehingga meminimalkan risiko cedera. Kualitas ini menjadikan kaca tempered pilihan utama untuk penutup dan pintu shower, memastikan keamanan dan daya tahan dalam penggunaan sehari-hari.