Pigmen mineral anorganik: Ini adalah komponen utama yang bertanggung jawab untuk pengembangan warna pada tinta. Pigmen mineral anorganik memiliki stabilitas dan ketahanan cuaca yang sangat kuat, dapat mempertahankan warna cerah dan tidak mudah pudar pada suhu tinggi. Mereka biasanya terdiri dari oksida logam non-besi atau beberapa garam logam yang tidak larut dalam logam, seperti kromium oksida, biru kobalt, kadmium sulfida, dll., yang digunakan untuk menghasilkan berbagai warna.
Bubuk kaca submikron: Sebagai pengisi dan pembawa tinta, bubuk kaca submikron dapat membantu pigmen menempel kuat pada permukaan kaca selama proses pencetakan. Pada saat yang sama, ia juga dapat menyatu dengan permukaan kaca pada suhu tinggi untuk membentuk lapisan glasir padat.
Pengikat: Pengikat adalah salah satu komponen utama tinta. Ini berperan dalam menyebarkan pigmen dan memberikan viskositas, fluiditas, dan kinerja transfer tinta yang tepat. Setelah dicetak, pengikat mengikat pigmen ke permukaan kaca melalui pembentukan film. Pengikat biasanya terdiri dari resin sintetis dan pelarut organik. Zat-zat tersebut dapat menyelesaikan proses penguapan, sublimasi dan pembakaran pada suhu rendah untuk menghindari residu ketika bubuk kaca meleleh.
Pelarut: Pelarut berperan dalam menurunkan titik leleh glasir pada tinta, sehingga glasir dapat menembus ke dalam kaca bila sudah melunak dan melekat dengan kuat. Pelarut yang umum termasuk timbal oksida, boron oksida, dll., yang memiliki ketahanan air yang baik dan titik leleh yang sesuai, serta dapat menyamai suhu dan koefisien muai panas kaca cetak.
Aditif: Untuk meningkatkan kinerja tinta itu sendiri atau memenuhi persyaratan pencetakan tertentu, beberapa bahan tambahan dapat ditambahkan ke tinta, seperti bahan pengering, anti-pengering, penghilang noda, dll. Bahan tambahan ini dapat memainkan peran penting dalam proses pencetakan. pembuatan dan pencetakan tinta, memastikan kualitas dan stabilitas produk cetakan.
Tinta keramik yang digunakan untuk kaca cetak digital merupakan sistem yang kompleks, yang terdiri dari berbagai komponen seperti pigmen mineral anorganik, bubuk kaca submikron, bahan penghubung, pelarut dan aditif. Komponen-komponen ini bekerja sama untuk menjamin kestabilan tinta selama proses pencetakan dan kualitas hasil cetakan yang tinggi.