Blue-Sky Safety Glass - Kejar kualitas dan keluarkan barang berkualitas tinggi.
Rumah / Berita / berita industri / Jenis peralatan dan teknik apa yang biasa digunakan dalam proses perendaman kaca pagar yang direndam panas?
Jenis peralatan dan teknik apa yang biasa digunakan dalam proses perendaman kaca pagar yang direndam panas?
Proses perendaman panas untuk kaca pagar yang direndam panas adalah teknik yang digunakan untuk menghilangkan risiko pecahnya kaca secara spontan akibat inklusi nikel sulfida (NiS). Untuk melaksanakan proses ini, beberapa jenis peralatan dan teknik biasa digunakan. Berikut ini adalah yang utama:
Oven Perendaman Panas: Oven perendaman panas merupakan peralatan utama yang digunakan untuk proses tersebut. Ini adalah ruang yang dirancang khusus yang dapat menahan suhu tinggi. Oven dilengkapi dengan elemen pemanas, pengatur suhu, dan kipas angin untuk memastikan pemerataan panas. Ukuran oven tergantung pada jumlah dan dimensi panel kaca yang akan direndam panas.
Pengontrol Suhu: Oven perendaman panas memerlukan kontrol suhu yang tepat untuk mencapai hasil yang diinginkan. Pengontrol suhu memantau dan mengatur suhu di dalam oven. Mereka memastikan bahwa kaca terkena suhu tinggi untuk waktu yang lama.
Termokopel: Termokopel adalah sensor suhu yang ditempatkan di dalam oven untuk mengukur dan memantau suhu secara akurat. Mereka menyediakan data suhu real-time, memungkinkan operator melakukan penyesuaian bila diperlukan.
Rak dan Rak Kaca: Panel kaca yang mengalami proses perendaman panas biasanya ditempatkan di rak atau rak kaca di dalam oven. Rak dan rak ini dirancang untuk tahan terhadap suhu tinggi dan menahan kaca dengan aman pada posisinya untuk mencegah kerusakan selama proses berlangsung.
Tindakan Keamanan: Perendaman kaca dengan panas melibatkan kemungkinan pecahnya kaca, jadi tindakan keselamatan sangat penting. Layar atau penghalang pengaman dipasang di sekeliling oven untuk melindungi operator dari pecahan kaca yang beterbangan jika terjadi kerusakan. Pakaian pelindung, termasuk sarung tangan, kacamata, dan pakaian tahan panas, dikenakan oleh pekerja untuk memastikan keselamatan mereka selama proses berlangsung.
Sistem Ventilasi: Oven perendaman panas menghasilkan panas dalam jumlah besar dan dapat mengeluarkan asap berbahaya. Sistem ventilasi digunakan untuk menghilangkan panas dan asap dari oven, menjaga lingkungan kerja yang aman bagi operator.
Proses perendaman panas biasanya mengikuti teknik tertentu, yang melibatkan pemanasan awal panel kaca hingga suhu tertentu untuk durasi yang telah ditentukan. Suhu biasanya dipertahankan antara 290-320°C (550-610°F) selama sekitar 2-8 jam. Paparan panas yang berkepanjangan ini membantu mengidentifikasi kacamata dengan inklusi NiS yang mungkin menyebabkan kerusakan spontan seiring berjalannya waktu. Tujuannya adalah untuk memungkinkan inklusi tersebut mengembang dan pecah di dalam oven, sehingga mengurangi risiko kerusakan setelah pemasangan.